PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DALAM PENCEGAHAN HIVAIDS
PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DALAM PENCEGAHAN HIVAIDS
Keywords:
HIV AIDS; Kasus Aktif; Pencegahan PenularanAbstract
HIV/AIDS (Human Immunodficiency Virus/ Acquired Immune
Deficiency Syndrome) termasuk penyakit kronis paling berbahaya pada saat ini. Salah satu upaya menekan angka kejadian HIV/ AIDS adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja dengan melakukan kegiatan penyuluhan tentang HIV/ AIDS diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap HIV/AIDS. Remaja sebagai generasi penerus bangsa, namun dengan tingginya arus globalisasi, permasalahan remaja terkait seksualitas (seks bebas, kehamilan tak diinginkan, aborsi), HIV-AIDS atau Penyakit Menular Seksual lainnya semakin meningkat. Tingginya kerentanan remaja terhadap penyakit tersebut adalah akibat rendahnya pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS. Penyuluhan merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan sikap dan perilaku mencegah penularan HIV/AIDS. Penderita HIV/AIDS bukan hanya berdampak biologis, tetapi juga berdampak kepada psikologis, sanksi sosial, budaya, ekonomi, hukum,dan juga Pendidikan (Putra, 2016). Penderita HIV/AIDS juga sering diperlakukan tidak adil dan didiskriminasikan, tidak hanya keluarga dan masyarakat bahkan staf di dirumah sakit juga ada yang menolak memberikan pelayanan kesehatan. (Ardhiyanti,2015) Mereka mengatakan bahwa penyakit HIV adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh dosa yang mereka perbuat (Udji, 2015). Menurut WHO Sejak awal epidemi, lebih dari 70 juta orang telah terinfeksi virus HIV dan sekitar 35 juta orang meninggal karena HIV. (WHO : 2016). Secara global, ± 36.7 juta (30,8-42,9 juta) orang hidup dengan HIV pada akhir 2016. Diperkirakan ± 0,8% [0.7-0.9%] orang dewasa berusia 15-49 tahun di seluruh dunia hidup dengan HIV (Who.int/gho/en) . Di Indonesia prevalensi HIV pada bulan januari-Maret 2017 yang dilaporkan sebanyak 10.376 dan AIDS 673 orang, Prensentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25-49 tahun (69,6%) dan AIDS 30-39 tahun (38,6%), rasio HIV/AIDS antara laki- laki dan perempuan adalah 2:1 (Kementrian RI & Data, 2013)